Akhlak

Ibnu Miskaweh menyebutkan dalam kitabnya Tahdzibul Akhlaq wa Tathirul A’roq bahwa pokok-pokok akhlak terpuji ada empat: keberanian, keadilan, kemurahan hati, dan kesucian (‘iffah). Dan jika kebajikan menjadi jalan tengah antara dua keburukan, maka dapat dikatakan bahwa pokok-pokok akhlak tercela ada delapan: Ketika terlalu berlebihan mengambil sikap untuk berani seseorang bisa Read more…

Standar Syariat Sumber akhlak Islamiyyah adalah wahyu, yang merupakan nilai-nilai kokoh dan pedoman tetap yang sesuai bagi setiap manusia tanpa melihat jenis kelamin, waktu, tempat, dan jenisnya. Adapun sumber akhlak teoritis adalah pikiran manusia yang terbatas atau apa yang disepakati oleh orang-orang dalam urf masyarakat. Oleh karena itu ia berubah Read more…

(Mengenal Lebih Dalam Akhlak Islamiyyah) Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah diutus untuk tujuan yang agung dan mulia, yang mana telah beliau jelaskan dalam sebuah hadis; (( إِنَّماَ بُعِثتُ لِأُتَّمِّمَ صَالِحَ الأَخلاَقِ )) رواه أحمد “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR, Ahmad) Risalah beliau datang untuk Read more…

بسم الله الرحمان الرحيم Bagian Terakhir: Penuntut Ilmu Abadi Sampailah kita pada bagian terakhir pembahasan materi “Akhlak Dalam Menuntut Ilmu”. Melihat sub-judulnya, sepertinya mengerikan sekali, ya. Membawa-bawa kata abadi. Yang dimaksudkan abadi di sini adalah selama hayat dikandung badan. Selama masih hidup. Selama masih menghela nafas. Seperti telah disampaikan pada Read more…

بسم الله الرحمان الرحيم Bagian 3: Menuntut Ilmu Dengan Benar Setelah mengetahui akhlak-akhlak dalam menuntut ilmu terhadap diri sendiri dan kepada guru, maka hal selanjutnya adalah mengamalkannya. Kemudian mengetahui cara-cara menuntut ilmu dengan benar. Agar ilmu yang dipelajari selamat dan menjadi barakah serta dapat mengantarkan seorang penuntutnya hingga ke surga. Read more…

بسم الله الرحمن الرحيم Bagian 2: Adab Kepada Guru Menjaga akhlak kepada pengajar merupakan adab yang kian terkikis di kalangan penuntut ilmu akhir-akhir ini. Sudah sering kita temukan kekurangajaran peserta didik kepada pendidiknya. Khususnya yang banyak terjadi di negeri ini. Padahal ulama-ulama kita pada zaman dahulu sangat memuliakan guru mereka. Read more…

بسم الله الرحمان الرحيم Bagian 1: Terhadap dirinya sendiri Sebutan penuntut ilmu maraknya disematkan kepada seorang pelajar yang sedang duduk di bangku sekolah formal. Mahasiswa-mahasiswi, siswa-siswi. Padahal tidak seperti itu kenyataannya. Karena menuntut ilmu itu wajib untuk setiap muslim[1]. Maka setiap diri seorang muslim adalah penuntut ilmu. Atau jika mengaku Read more…

Sub-judul terakhir ini, semoga memotivasi kita semua untuk selalu menjadi penuntut ilmu di jalan yang benar. Karena dengan mengetahui keutamaan-keutamaan yang didapatkan oleh seorang penuntut ilmu syar’i, kita akan semakin semangat berusaha memahami Islam dan mengamalkannya. Tidak hanya mengakui bahwa diri ini seorang muslim. Mengaku juga harus ada konsekuensinya. Dan Read more…

بسم الله الرحمان الرحيم             Tetangga adalah orang yang tempat tinggalnya paling dekat dengan kita. Beberapa ulama berbeda pendapat dalam menetapkan batasan tetangga. Disebutkan dari Ali bin Abi Thalib radhiallaahu ‘anhu, “Barangsiapa mendengar panggilan, berarti ia adalah tetangga.” Ada juga yang mengatakan, “Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh bersama di masjid, berarti Read more…

بسم الله الرحمن الرحيم             Tentu saja, anak adalah penyejuk mata sekaligus perhiasan dunia dari Allah Ta’ala untuk kedua orangtua. Sebagaimana yang telah Allah Ta’ala firmankan: اَلْمَالُ وَالْبَنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ اَمَلًا Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan Read more…